Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya proses perizinan bagi pelaku usaha dipermudah. Dia tidak mau pengalaman buruk yang terjadi kepadanya dilami pengusaha lainnya.
Dalam acara silaturahmi dengan pengguna fasilitas kepabeanan yang dihadir 1.425 perusahaan, di PT Samick Indonesia, Cileungsi, Jawa Barat. Kepala Negara menceritakan pengalamannya ketika mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
“Saat jadi Gubernur saya coba urus SIUP dan datang ke PTSP, kantor yang katanya pelayanan satu atap. Saya bawa syarat minta izin SIUP dan ternyata jadi hanya dua menit. Tapi kenapa keluhan yang datang ke saya sampai 2 minggu?” tutur Jokowi, di Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018).
Untuk memastikan hal tersebut, Jokowi kembali bertanya pada petugas PTSP, apakah benar pengurusan izin SIUP hanya 2 menit. Tapi kenapa banyak yang bilang urusnya 2 minggu.
“Petugas itu mengatakan, di sini 2 menit Pak. Tapi di lantai 3 yang lama. Saya tanya lantai 3 siapa, itu Bapak Kepala yang tandatangan. Dari situ saya mulai jengkel, dan naik ke lantai 3 kebetulan lift mati, saya naik tangga, tapi dia enggak ada. Kalau ada saya gaplok itu juga,” ujarnya.
Menurut Jokowi, zaman sekarang sudah berubah dan semua orang mau yang cepat. Tidak ada lagi yang mengurus izin dengan menulis surat dan lain sebagainya. Setiap orang mau semua cepat, seperti kirimkan pesan lewat WA, sampaikan format lebih panjang pakai e-mail dan lainnya.
“Jadi hal-hal ini kita benahi dan diperbaiki. Masih banyak pekerjaan besar kita memperbaiki negara kita ini,” tuturnya.
“Sekali lagi, udah enggak musim lagi lari ke meja sana-sini untuk urus izin. Sampai isi puluhan kertas untuk apalagi. Ini sudah sangat ketinggalan zaman. Sudah tidak zaman sekarang,” tambahnya.
Sumber: Okezone